Padang, suaraadhiayaksa.com (22/07/2025) Aroma kolusi proyek pada kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Kota Padang semakin tercium.
Setelah dugaan kolusi terjadi pada pekerjaan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas untuk ex SDN 11 Belakang Tangsi tahun anggaran 2025.
Kembali ditemukan dugaan kolusi pada proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 4 Padang.
Proyek dengan nilai Rp 1.436.989.400 yang dikerjakan CV. Perintis Utama Mandiri sudah dilaksanakan tanpa Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kota Padang.
Menurut keterangan yang dihimpun, pelaksanaan sudah selama seminggu yang lalu (14/7/2025)
Selain itu, saat suaraadhiyaksa.com mendatangi proyek di SMPN 4 Padang (21/7/2025), wartawan bertemu dengan Yuda, sebagai pelaksana dilapangan bersama Ari sebagai konsultan pengawas.
Saat ditanyakan buku tamu dan buku request, pelaksana dan konsultan pengawas, CV. Zagilva tidak dapat membuktikannya.
Saat dikonfirmasi, Yuda menyatakan plang proyek belum dipasang karena masih menunggu adanya SPMK dari Dinas Pendidikan Kota Padang.
"Kami belum memasang plang proyek, karena masih menunggu SPMK, kemungkinan SPMK keluar hari ini," ujar Yuda yang dibenarkan oleh Konsultan Pengawas.
Selain itu Konsultan Pengawas menegaskan kepada wartawan, item pekerjaan pembersihan dan pembongkaran tidak terdapat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Hal ini sangat berbeda dengan yang ditampilkan dalam dokumen RAB.
Kebohongan semakin terungkap.
Begitu juga dengan halnya pemakaian genset.
CV. Perintis Utama Mandiri menggunakan listrik sekolah, yang mana seharusnya menggunakan genset.
"Pembayaran listrik nanti akan kami bagi dua dengan pihak sekolah," kata Yuda menjawab.
Sampai saat berita ini ditayangkan, Taufik dari Kontraktor pelaksana belum bersedia memberikan jawaban konfirmasi wartawan melalui chat whatsaap.
Tim media akan terus berupaya lakukan investigasi dugaan-dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) lingkungan Bidang Sapras Dinas Pendidikan Kota Padang.(JJ)
5695 view
4020 view
3147 view
2692 view
2220 view
1537 view
1237 view
791 view
683 view
658 view