Jakarta,suaraadhiyaksa.com (16/12/2024) Ikatip.id. Dari sebaran profesi para alumni Akademi Teknologi Industri Padang (Politeknik) yang mengisi di berbagai sektor kegiatan pembangunan nasional, Pengurus Pusat Ikatip telah memetakan semua potensi anggotanya ,  dilanjutkan membentuk komunitas-komunitas potensial, sebagai unit kerja organisasi Ikatip dalam menghadapi tantangan ke depan. Penyebaran alumni yang bekerja di berbagai sektor membuktikan kepiawaian alumni dalam kegiatan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Ikatip Zaidin A Zaiti dalam arahannya saat melakukan Pengukuhan dan Pemantapan Pengurus Baru Ikatip Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Komunitas-komunitas yang terbentuk diharapkan dapat menjadi wadah kebersamaan alumni dalam meningkatkan daya saing kemampuan dan keahlian di bidang yang sama, serta menjadi sarana berbagi pengetahuan yang dapat dikontribusikan untuk almamater,  masyarakat luas  maupun stake holder terkait. Komunitas pertama yang segera di launching dalam waktu dekat adalah Komunitas Pemerhati Sawit Ikatip atau disingkat KPSI.

Unit kerja ini menjadi wadah atau perkumpulan kawan-kawan yang bekerja dan memiliki minat di bidang industri sawit dan turunannya. Alumni kita lumayan banyak di sektor ini. Dengan terbentuknya komunitas tersebut  akan terbuka berbagai sharing informasi dan kerjasama , baik antar alumni, maupun para pelaku usaha sawit . Mainannya sangat banyak di komunitas ini. KPSI ke depan akan menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, maupun perguruan tinggi lainnya, termasuk kepentingan Politeknik ATI Padang, lanjut Zaidin.  Respon optimis tentang pembentukan komunitas-komunitas sebagai unit kerja organisasi Ikatip juga disampaikan salah satu alumni senior Safrudin Acong yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi sawit yang sangat besar. Semua pemerintah daerah saat ini sedang gencar mempromosikan peluang bisnis dan investasi sawit di daerahnya. Peluang ini memberikan prospek dan tantangan KPSI yang dibentuk DPP Ikatip dalam menjawab kebutuhan di Sumatera Barat.

Saya sangat mendukung terbentuknya komunitas-komunitas profesi para alumni ini, diharapkan semua teman-teman yang berkegiatan terkait produk sawit dapat bergabung dalam KPSI, komentar senior yang sering disapa dengan nama Bang Acong. Menurut Zaidin, Komunitas-komunitas yang akan diprioritaskan segera terbentuk adalah Komunitas Pemerhati Sawit Ikatip (KPSI), Komunitas Air dan Lingkungan Industri (KALI), Komunitas Aneka Industri (KAI) dan Komunitas Teknologi Kimia. Pembentukan Empat komunitas tersebut ditargetkan dapat dituntaskan dalam program DPP Ikatip Tahun 2025. Selanjutnya tentu akan terus dikembangkan komunitas-komunitas lainnya yang dianggap perlu sesuai potensi para alumni saat ini.

Pengukuhan dan Pemantapan pengurus Ikatip Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten tentu diharapkan mampu memperkuat program strategis DPP Ikatip ke depan. Organisasi ini tergantung semangat dan visi pengurus, jika hanya ingin kegiatan sosial semata, tentu akan sangat disayangkan. Mari kita semua membuka mata dan pikiran, bahwa Ikatip yang beraggotakan 10.000 lebih alumni , tersebar di berbagai sektor, bukan organisasi paguyuban biasa. Ia akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat kegiatan pembangunan nasional, kata Zaidin.

Ketua Ikatip Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Beta Dennis, dalam sambutan pengukuhannya menyampaikan bahwa, Ikatip JJB akan mendukung penuh rencana prioritas DPP Ikatip. Pengurus yang telah terbentuk ini akan segera menyusun langkah-langkah kerja tahun 2025 sesuai misi DPP Ikatip. Kami optimis dengan program DPP Ikatip yang dinakhodai oleh Zaidin A Zaiti sebagai Ketua Umum, program tersebut menjadi terobosan kegiatan Ikatip yang sangat selaras dengan program percepatan kegiatan  pemerintah saat ini, antara lain memperkuat ketahanan  pangan dan energi , serta  bisa mendukung kebutuhan almamater Polteknik ATI Padang yang saat ini berkosentrasi dalam dunia agro industri. Semoga terus berkembang pembentukan-pembentukan komunitas lainnya, seperti komunitas kopi dan  komunitas agro industri  lainnya, ujar Beta Deniis.
Prioritas pembentukan beberapa komunitas oleh  DPP Ikatip juga disambut baik oleh Apipul Anwar, alumni angkatan tahun 2018 yang biasa dipanggil Apip. Apip juga tertarik bergabung di Ikatip JJB  dalam bidang pengembangan usaha.  Selaku pemilik usaha konsultan di Jakarta, kami sering dihadapkan kebutuhan tenaga kerja dengan keahlian tertentu. Komunitas yang dibentuk ini tentu akan sangat membantu jika kami membutuhkan tenaga profesional alumni yang siap bergabung dalam kegiatan kerja kami, ujar Apip.

Kegiatan Pengukuhan dan Pemantapan Pengurus Ikatip Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten dilakukan bertempat di Resto Soto Rajawali, Jakarta Timur, diikuti segenap para pengurus yang siap untuk menjalankan organisasi Ikatip di wilayah ini. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan oleh  Panitia Pelaksana Reuni Akbar Ikatip JJB yang belum lama ini diselenggarakan di Puncak , Bogor. Membacakan laporan pertanggungjawaban dan hal-hal lain yang perlu diketahui para anggota Ikatip JJB oleh  Muslim Nur , sebagai Ketua Panitia Pelaksana.  //Red. Humas Ikatip